Lumnitzera racemosa
Hutan mangrove tersebar luas di dunia, terutama di sekeliling khatulistiwa wilayah tropika dan sedikit di subtropika. Hutan mangrove di dunia mencapai luas sekitar 16.530.000 ha yang tersebar di Asia 7.441.000 ha, Afrika 3.258.000 ha dan Amerika 5.831.000 ha, sedangkan di Indonesia seluas 3.735.250 ha. Hutan mangrove Indonesia hampir 50% dari luas mangrove Asia dan hampir 25% dari
luas hutan mangrove dunia.
luas hutan mangrove dunia.
Hutan mangrove mempunyai potensi yang bermanfaat langsung dengan kehidupan manusia yaitu manfaat ekologis dan manfaat ekonomis, satu diantaranya sebagai sumber pangan dan obat. Potensi tumbuhan obat di hutan mangrove cukup banyak, namun potensi obat-obatan tersebut sebagian besar belum tergali Hal tersebut disebabkan masyarakat lebih tertarik untuk menggali potensi kayu hutan mangrove dibandingkan dengan potensi non-kayu. Penelitian yang telah mengeksplorasi potensi mangrove sebagai tumbuhan penghasil kayu sudah cukup banyak, namun secara maksimal mengeksplorasi hutan mangrove sebagai penghasil obat-obatan belum banyak di lakukan.
Salah satu jenis pohon kecil yang hidup di wilayah mangrove adalah Lumnitzera racemosa. Tumbuhan ini merupaka anggota suku Combretaceae. Pada beberapa daerah tumbuhan ini juga sering disebut teruntum, api-api jambu, knias, adu-adu.
Gambar 1. Pohon kecil Lumnitzera racemosa
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Combretaceae
Famili : Combreta
Genus : Lumnitzera
Spesies : Lumnitzera lacemosa
Ciri- Ciri pohon kecil Lumnitzera racemosa adalah sebagai berikut:
1. Memiliki tinggi 8-9 meter.
2. Batangnya berwarna cokelat kemerahan, kasar memecah memanjang.
3. Tidak mempunyai akar napas.
4. Ranting-ranting yang muda berwarna kemerahan atau abu-abu, kadang-kadang sedikit
berambut, dan gundul sewaktu tua.
5. Dedaunan berkumpul di ujung ranting, bertangkai pendek hingga 10 milimeter
6. Lembaran daun menjangat, sedikit berdaging, agak kaku
7. Bunga terletak di ketiak pohon dengan panjang 2-7 cm, berkelamin ganda, sedikit harum dan kaya akan nektar.
6. Lembaran daun menjangat, sedikit berdaging, agak kaku
7. Bunga terletak di ketiak pohon dengan panjang 2-7 cm, berkelamin ganda, sedikit harum dan kaya akan nektar.
8. Buah memiliki serat dan mengayu, jorong kembung (agak gepeng dengan ukuran 10-12 × 3–4 mm)
Penyebaran, Habitat serta Ekologi Lumnitzera racemosa
Penyebaran tumbuhan ini hampir menyeluruh. Tumbuhan ini menyebar luas mulai dari bagian timur Afrika tropis, Madagaskar, Asia Selatan sampai Asia tenggara, Cina Selatan, Indonesia, Papua Nugini, Australia Utara. tetapi pada bagian Asia Tenggara, jenis tumbuhan ini tidak ditemukan sepanjang pantai yang menghadap Samudera Hindia.
Lumnitzera racemosa bisa ditemukan di sepanjang tepi vegetasi mangrove ke arah daratan, dan di sepanjang aliran air yang dipengaruhi oleh air tawar. Lumnitzera racemosa sangat menyukai substrat berlumpur padat serta berpasir. Lumnitzera racemosa juga merupakan salah satu spesies di hutan bakau yang sangat khas. disebut sebagai jenis yang khas dikarenakan tumbuhan ini memiliki bunga yang berwarna putih dan banyak mengandung nektar serta memiliki buah yang berserat sehingga teradaptasi untuk pemencaran melalui air.
Gambar 2. Morfologi pohon kecil Lumnitzera racemosa
Gambar 3. Daun, pentil buah dan bunga Lumnitzera racemosa
Manfaat dari tumbuhan Lumnitzera racemosa:
1. Kayunya keras dan tahan lama, cocok untuk digunakan sebagai keperluan bahan bangunan,
seperti jembatan, kapal, furnitur dan sebagainya.
2. Ukurannya lebih kecil dari L.
littorea, sehingga sangat jarang ditemukan kayu yang berukuran besar.
3. Kulit
kayu kadang-kadang digunakan sebagai bahan pelapis.
4. Dapat digunakan sebagai kayu bakar
THERESIA GABRIELA SINURAT
076/MSP B
076/MSP B
Informasinya sangat membantuku! Thanks!
BalasHapussangat bermanfaat, jadi tau lebih banyak informasi
BalasHapusKebetulan tugas saya tentang ini, terimakasih banyak!
BalasHapusInformasi yang sangat bagus!! Ditunggu post2 selanjutnya!!!
BalasHapusInformasi yang sangat berguna
BalasHapus